topmetro.news – Organisasi PBB (Pemuda Batak Bersatu) se-Dunia, menggelar aksi ‘Go Green Hijaukan Samosir’ dengan melaksanakan program penanaman 10.000 pohon. Berlangsung di kawasan objek wisata Togaraja, Desa Partukko Naginjang, Kecamatan Harian, Samosir, Selasa (1/11/2022).
Hadir di antaranya Wagubsu H Musa Rajekshah, Bupati Samosir Vandiko T Gultom ST, Staf Khusus Menteri Lingkungan Hidup Irjen Pol Jhonny Siahaan, tokoh masyarakat Sumut RE Nainggolan, Ketum PBB se-Dunia Lambok F Sihombing, Ketua Dewan Pembina PBB Mayjend Karev Marpaung, anggota DPRD Sumut Viktor Silaen, Ketua DPD PBB Sumut Ronal Gomar Purba, Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon, Kasdim 0210/TU AS Butarbutar, ketua dan perwakilan DPC PBB se-Sumut, pimpinan OPD, Camat Harian, serta masyarakat sekitar.
PBB menggagas ‘Aksi Go Green Hijaukan Samosir’ bekerjasama dengan Kementerian LHK, Pemprovsu, dan Pemkab Samosir.
Ketua Panitia Mula Parna Sitanggang ST dalam laporannya menyampaikan bahwa menanam pohon berarti menanam doa dan harapan untuk hidup generasi yang akan datang. Ada pun penanaman 10.000 pohon tersebut meliputi Mangga 2.500 batang, Durian 3.000, Alpukat 2.500, dan Petai sebanyak 2.000 batang.
Ketum PBB Lambok F Sihombing dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wagubsu. Di mana di tengah-tengah kesibukannya, masih menyempatkan hadir dalam acara penanaman pohon itu. “Demikian halnya dengan Pemkab Samosir, atas kerjasamanya memberikan kawasan Objek Wisata Togaraja sebagai lokasi penanama, sehingga acara ini dapat terlaksana,” katanya.
Ia sampaikan, bahwa kegiatan aksi penanaman pohon itu merupakan langkah awal dari pertemuan dengan para tokoh-tokoh Batak. Yakni, untuk menggalakkan kembali ‘Marsipature Hutana Be’, dengan kembali untuk berbuat nyata membangun ‘bonapasogit’.
“Akhir tahun ini, PBB akan menggelar kegiatan ‘Gebyar Danau Toba’ di Kabupaten Samosir. Yang dirangkai dengan Perayaan Ulang Tahun PBB yang diisi dengan pameran UMKM dan produk unggulan daerah. Dengan harapan bisa mendongkrak perekonomian Samosir,” ujarnya.
Apresiasi
Bupati Samosir mengapresiasi PBB atas kegiatan ‘go green’ tersebut. “Saya, mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Samosir sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini. Karena ini merupakan bukti nyata untuk menghijaukan kembali Samosir. Yang pada beberapa bulan lalu mengalami karhutla yang menghanguskan hampir 500 hektar lahan,” ujarnya.
Pemkab Samosir juga telah melakukan berbagai upaya dalam menghijaukan Kabupaten Samosir. Antara lain dengan penanaman pohon dan melakukan berbagai edukasi dan sosialisasi pemahaman kepada masyarakat, agar jangan membuka lahan baru dengan membakar.
“Sekali lagi saya sampaikan terima kasih kepada PBB atas kegiatan ini,” ujar Bupati.
Mewakili Menteri LHK RI, Staf Khusus Menteri Irjen Pol Jonny Siahaan menyampaikan bahwa Samosir yang sempat mengalami karhutla dan Danau Toba sebagai KSPN, maka tepat pelaksanaan kegiatan penanaman pohon. Kementerin LHK memberikan bantuan 10.000 bibit pohon kepada PBB, dengan harapan, masyarakat sekitar merawat dengan baik sehingga kelak bermanfaat.
Wagubsu H Musa Rajekshah dalam sambutannya, menyambut baik kegiatan penanaman pohon oleh Pemuda Batak Bersatu. “Pohon adalah ciptaan Tuhan. Maka tepat bahwa menanam pohon ini sama halnya dengan menyampaikan doa kepada Sang Pencipta,” tegas Wagub.
“Kawasan Danau Toba yang memiliki panorama yang luar biasa haru kita jaga dan lestarikan bersama. Untuk itulah pemerintah pusat hingga daerah tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, harus bersinergi dengan semua elemen masyarakat,” lanjutnya
“Maka kehadiran PBB sangat perlu dalam mendukung program pemerintah. Saya apresiasi kepada PBB karena sudah berbuat untuk kampung halaman. Semoga ke depan, tidak hanya kegiatan ini, tetapi juga program lain yang bisa membangun Sumut,” imbuh Ijeck.
Dalam hal pengembangan Desa Wisata, Wagub menyampaikan, bahwa Pemprov Sumut akan mengajak BUMDes pengelola Desa Wisata yang ada di Sumatera Utara untuk melakukan uji tiru ke Yogyakarta. Yaitu dalam rangka pengembangan dan peningkatan manajemen pengelolaan desa wisata yang baik ke depan.
sumber | RELIS